Rabu, 06 Januari 2016

URGENSI AIR

Pengertian air


Pengertian Air dalam Biologi dan Kimia (Senyawa H2O) - Pengertian air adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme.

Senin, 04 Januari 2016

BUMI SEMAKIN PANAS

Global warming atau Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata – rata di seluruh permukaan bumi pada bagian atmosfir, bagian laut maupun di daratan bumi. Peningkatan suhu bumi mulai terjadi sejak awal abad ke 20 yang disebabkan karena meningkatnya zat gas rumah kaca sebagai akibat dari aktivitas manusia. Peningkatan suhu permukaan bumi dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut, perubahan cuaca yang ekstrim, terjadi perubahan jumlah dan pola presipitasi. Dampak panasnya suhu bumi yang sangat nampak adalah hasil pertanian yang kurang bagus, gletser di kutub menghilang serta beberapa jenis hewan mengalami kepunahan. Suhu yang tinggi ini sudah mulai menjadi masalah serius dunia sehingga negara – negara di dunia mulai mengatur penggunaan emisi gas – gas rumah kaca. Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya protokol kyoto untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Penyebab bumi menjadi semakin panas :

1. Penggunaan listrik berlebihan

Penggunaan listrik yang terlalu banyak dirumah bahkan untuk hal – hal yang tidak terlalu perlu sering dilakukan di rumah. semakin banyak alat elektronik di rumah maka penggunaan listrik akan semakin banyak. Akibatnya energi yang dibutuhkan oleh pembangkit listrik juga semakin banyak. Walaupun kita sanggup membayar listrik tersebut tetapi penggunaan energinya yang semakin banyak dapat meningkatkan suhu bumi. Oleh karena itu pihak PLN sering menghimbau untuk menghemat energi listrik.

2. Kurangnya pepohonan

Pepohonan memberikan banyak peran bagi lingkungan, selain dapat membuat lingkungan menjadi sejuk, ternyata pohon juga dapat menjadi alat untuk mengatasi suhu panas dan menghirup Co2 yang menjadi salah satu penyebab peningkatan suhu bumi. Menanam pohon dirumah memang lebih sulit dilakukan saat ini karena mahalnya tanah sehingga pekarangan menjadi kecil dan sempit. Sulit sekali kita melihat warga perkotaan yang menanam pohon di depan rumahnya karena sempitnya lahan. Selain itu penggundulan hutan dan penebangan pohon yang tanpa sistem tebang pilih juga semakin menjadi penyebab terus berkurangnya jumlah hutan / pohon yang ada diIndonesia dan hal ini berdampak naiknya suhu udara.


3. Banyaknya bangunan menggunakan konsep rumah kaca.

Rumah kaca memang terlihat lebih indah, belakangan ini terlihat banyak sekali gedung tinggi yang menggunakan konsep rumah kaca pada dindingnya. Dampak yang ditimbulkannya adalah ia tidak dapat menyerap matahari melainkan memantulkanya ke udara. Semakin banyak gedung dengan konsep rumah kaca maka akan semakin panas lingkungan ini.


Penyebab peningkatan suhu bumi dari lingkungan masyarakat :

1. Jumlah kendaraan yang meningkat

Jumlah kendaraan yang ada di dunia selalu bertambah sehingga penggunaan bahan bakar juga akan meningkat. Hasil pembakaran kendaraan bermotor selain dapat mengganggu kesehatan juga dapat menyebabkan peningkatan suhu bumi. Selain itu pasokan energi dunia akan cepat habis. Efek dari peningkatan kendaraan juga menimbulkan kemacetan yang merupakan masalah di kota – kota besar.

Gas buang kendaraan bermotor

2. Asap pabrik

Adanya pabrik di seluruh dunia memberikan dampak kesejahteraan karena melahirkan lapangan pekerjaan baru, tetapi asap yang dikeluarkan setiap harinya juga menjadi pencemaran udara dan juga lingkungan.
Asap dari kegiatan industri
3. Pembakaran hutan

Pembakaran hutan biasanya dilakukan untuk membuka lahan baru untuk pertanian, tetapi sering pula ditemukan pembakaran hutan secara ilegal sehingga kita tidak bisa mendapatkan manfaat dari hutan yaitu untuk mengambil gas CO2, masalah lain yang muncul adalah seringnya terjadi banjir.

Kebakaran hutan yang disengaja

Penyebab peningkatan suhu bumi dari alam :

1. kondisi laposan ozon yang semakin tipis.

Lapisan ozon bermanfaat untuk melindungi penduduk bumi dengan cara memfilter sinar matahari agar gelombang yang berbahaya tidak sampai ke bumi. tetapi karena banyaknya gas yang berada di udara menyebabkan kebocoran pada lapisan ozon. Kebocoran ozon terjadi setiap saat sementara proses pengembaliannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Mungkin suatu saat lapisan ozon akan benar – benar hilang.

2. Kondisi bumi yang tua

Usia bumi diperkirakan sudah mencapai 4,6 milyar. dan bumi ini telah di hidupi oleh beberapa generasi mulai dari nabi adam hingga abad 21 sudah tidak terhitung jumlahnya.


Penyebab peningkatan suhu bumi dari pemerintah :

1. Kurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan

Ruang terbuka hijau sebanarnya adalah kebutuna utama bagi masyarakat terutama perkotaan. Ruang terbuka hijau dapat menjadi tempat rekreasi keluarga di akhir pekan. Selain itu dapat berperan pengendalikan banjir dan mengurangi zat penyebabnya. Pada kenyataannya hingga saat ini sulit kita temukan ruang terbuka hijau terutama di kota – kota besar.

2. Peningatan jumlah kendaraan bermotor

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor tidak bisa dilepaskan dari kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor. selain itu, minimnya sarana transportasi massal membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Peningkatan kendaraan pribadi dapat meningkatkan gas co2 ke udara.

Meningkatnya kendaraan bermotor

Akibat dari peningkatan suhu bumi :

1. Dampak pada daerah kutub

Es yang terdapat di daerah kutub utara akan memanas lebih cepat dibandingkan daerah lainnya di bumi sehingga gunung – gunung es yang terdapat di sana akan mencair dalam waktu yang cepat, daratan akan menyempit karena tertutup air, daerah atau negara yang biasanya mengalami hujan salju tidak akan mengalami salju lagi, pegunungan yang biasanya tertutup salju akan mencair saljunya. Banyak pantai dan pulau yang akan tenggelam.


2. Dampak pada lautan

Pada daerah lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena mencairnya es. Kenaikan air laut yang mencapai bagian sungai dapat menyebabkan banjir air pasang, sehingga akan mempengaruhi ekosistem pantai. banyak pulau dan pantai yang akan tenggelam.

3. Dampak pada pertanian.

Pada wilayah pertanian. beberapa negara akan diuntungkan daripeningkatan suhu bumi karena akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dan masa tanam lebih lama, tetapi bagi masyarakat daerah gurun yang menggunakan air irigasi dari daerah gurun akan merugi karena salju akan lebih cepat mencair sebelum masa tanam sehingga tanaman tidak akan bisa tumbuh.

4. Dampak pada hewan dan tumbuhan

Hewan dan tumbuhan adalah maklhuk yang tidak berdaya menghadapi peningkatan suhu bumi, mereka akan sulit untuk berpindah terutama tanaman. Tanaman akan tetap berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan tetapi pada akhirnya juga tidak akan mampu menghadapi cuaca ekstrim. Demikian pula dengan hewan akan kehabisan makanan dan melakukan migrasi ke tempat lain untuk mencari sumber makanan. Pada akhirnya hewan dan tumbuhan akan mengalami kepunahan karena sulit bertahan hidup.

5. Dampak terhadap kesehatan manusia

Banyak manusia akan mudah terkena penyakit menular dan berbahaya seperti demam berdarah dan malaria. Banyak manusia meninggal karena mengalami dehidrasi tinggi. Terlalu banyak polutan sehingga penyakit alergi mudah dialami manusia. Penyakit pada kondisi tropis juga akan sering dialami manunia seperti demam kuning. Munculnya kanker kulit karena sinar UV, terjadi katarak, dan pelemahan sistem kekebalan tubuh.

peningkatan suhu bumi diawali dari cahaya matahari yang menyinari bumi, panas yang dihasilkan cahaya matahari akan diserap oleh bumi tetapi hanya sebagian saja sedangkan yang tidak di serap akan di kembalikan lagi ke luang angkasa (atmosfir). Namun karena di atmosfir banyak gas penyebab efek rumah kaca seperti gas sulfur dioksida SO2, gas karbon dioksida (CO2), dan metana, uap air dan masih banyak lagi menyebabkan panas matahari tidak dapat keluar dari permukaan bumi dan terperangkap sehingga panas matahari akan memantul ke bumi lagi. Hal itu terjadi secara terus – menerus setiap hari. Semakin banyak panas matahari yang masuk ke bumi maka semakin banyak gas yang tidak dapat dikembalikan k atmosfir menyebabkan bumi semakin panas.


Cara mengatasinya

1. mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu

penggunaan listrik berlebihan dapat memicu peningkatan karbondioksida, maka sebaiknya anda mematikan lampu disaat tidur malam hari. gunakakan peralatan listrik yang hemat energi seperti lampu LED.

2. Hindari membuang sampah sembarangan.

3. Tingkatkan jumlah pohon di rumah

Sebaiknya setiap rumah menanam pohon yang dapat hidup bertahun – tahun untuk membantu mengunakan karbondioksida dalam proses fotosintesis.

4. Rutin melakukan perawatan kendaraan. Kendaraan yang terawat dengan baik maka pembuangan gasnya akan baik pula sehingga tidak menghasilkan gas yang berbahaya, bila terdapat kerusakan pada saringan pembuangan segera perbaiki.

5. Ubah kebiasaan berkendara.

Bila anda tidak terburu – buru maka sebaiknya anda berjalan kaki ke tempat lain, atau anda dapat membeli sepeda untuk bepergian jarak dekat, selain hemat energi juga dapat menghemat biaya.



Demikian postingan kali ini dari saya, semoga bermanfaat :)

Minggu, 03 Januari 2016

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU LINGKUNGAN

LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup adalah Kesatuan ruang degan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup , termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain.


Pengertian Ilmu Lingkungan 

Ilmu Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari tentang Lingkungan Hidup yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu, terutama EKOLOGI, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yg menyangkut hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu Lingkungan merupakan penjabaran Ekologi. Ekologi merupakan sebagai dasar Ilmu Lingkungan.

BEBERAPA ISTILAH DALAM ILMU LINGKUKNGAN

  1. AMDAL
  2. GREEN INDUSTRY
  3. ECO PRODUCT
  4. ISO 14001
  5. BIAYA LINGKUNGAN

A. AMDAL
  • Pengertian AMDAL
AMDAL merupakan suatu singkatan dari “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”.
Pengertian amdal adalah sebuah proses studi formal dimana diperuntukkan dalam mengukur dampak yang akan terjadi pada lingkungan ketika terjadi pembangunan proyek-proyek gedung ataupun pabrik, yang bertujuan untuk memberikan kepastian agar tidak terjadi masalah lingkungan saat pembangunan dalam proses ataupun telah selesai, sehingga dibutuhkan analisis pada tahap awalnya dengan melakukan perencanaan dan perancangan proyek untuk dijadikan pertimbangan dalam membuat keputusan.
  • Tujuan Amdal
Alasan dibutuhkannya AMDAL pada saat pembangunan proyek diperuntukkan sebagai studi kelayakan pada tahap awal pembangunan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan ketika pembangunan telah selesai. Adapun beberapa komponen AMDAL yaitu RKL (Rencana pengelolaan lingkungan), RPL (Rencana pemantauan lingkungan), KA (Kerangka Acuan), PIL (Penyajian informasi lingkungan).  Kemudian adapun tujuan Amdal yaitu untuk menjaga segala kemungkinan dampak yang akan terjadi pada saat terjadi pembangunan proyek, rencana usaha atau kegiatan, sebelum dan sesudah kegiatan.

  • Fungsi Amdal
Adapun Fungsi AMDAL yaitu sebagai berikut:
  1. Sebagai bahan perencanaan dalam pembangunan wilayah.
  2. Sebagai langkah dalam membantuk proses dalam mengambil keputusan terhadap suatu kelayakan lingkungan hidup pada rencana usaha dan atau kegiatan.
  3. Sebagai bahan saran dalam proses menyusun rencana untuk pengelolaan dan memantau lingkungan hidup agar tetap lestari.
  4. Sebagai sarana dalam memberikan informasi kepada masyarakat atas dampak yang akan terjadi atas rencana kegiatan yang akan dilakukan.
  5. Sebagai usaha dalam merekomendasikan izin usaha.
  6. Sebagai Scientific Document dan Legal Document.
  7. Sebagai pemberi izin kelayakan lingkungan.

  • Manfaat Amdal
manfaat AMDAL yaitu sebagai berikut:
  1. Manfaat AMDAL kepada pemerintah – Agar terhindar dari konflik dengan masyarakat jika terjadi pembangunan. – Agar dapat menjaga pembangunan dan dapat menerapkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan. – Agar dapat membantu pemerintah dalam mengelola lingkungan hidup.
  2. Manfaat AMDAL kepada Pemrakarsa – Agar dapat menjamin adanya kelansungan usaha – Agar dapat dijadikan acuan dalam peminjaman kredit. – Agar terjadi hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar sebagai bukti ketaatan hukum.
  3. Manfaat AMDAL kepada masyarakat. – Agar dapat mengetahui dampak yang terjadi pada suatu kegiatan proyek. – Agar dapat melakukan kontrol pada pembangunan proyek. – Agar dapat terlibat dalam mengambil keputusan ijin pembangunan

B. GREEN INDUSTRY

Green Industry atau disebut juga Industri Hijau adalah  sebuah istilah yang dikenal melalui International Conference  on  Green Industry in Asia di Manila, Filipina tahun  2009, atas kerjasama antara United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), United Nations Environment Programme (UNEP), International Labour Organization (ILO),  yang dihadiri 22 negara termasuk Indonesia.



Green Industry atau Industri Hijau atau disebut juga Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang berifat prefentive dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 2003).
Prinsip pokok dalam Green Industry antara lain:
Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku dan energi serta menghindari penggunaan bahan baku yang berpotensi untuk menghasilkan limbah berbahaya.
Melakukan perubahan pada pola produksi dan konsumsi sesuai dengan daur hidup produk.
Menerapkan pola manajemen meliputi pola pikir, sikap dan tingkah laku di tingkat industri maupun pemerintah. Mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan dan SOP sesuai aturan yang berlaku.
  • Polution Prevention
Pencegahan munculnya polusi sama halnya dengan minimasi limbah. Pencegahan kemunculan polusi tidak dapat dilakukan dengan serta merta namun dengan pengurangan yang bertahap. Proses pencegahan dilakukan terhadap proses produksi berupa efisiensi proses bukan pada penggunaan bahan baku seperti pada minimasi limbah. Penanganan limbah diharapkan tidak menyebabkan polusi, yaitu dengan prinsip ekologi yang dikenal istilah 4R :
  1. Recycle (Pendaur-ulangan)
  2. Reuse (Penggunaan Ulang)
  3. Reduce
  4. Repair
  • Waste Minimization
Minimalisasi limbah adalah upaya pengurangan limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan termasuk pengefisiensian dalam penggunaan bahan baku. 
  • Eco-efficiency
Eco-efficiency merupakan suatu proses produksi yang meminimumkan penggunaan bahan baku, air dan energi serta dampak lingkungan per unit produk.

C. ECO-PRODUCT

ECO PRODUCT adalah suatu barang yang dibuat dengan memperhatikan dampaknya baik terhadap manusia ataupun lingkungan secara jangka pendek maupun jangka panjang. Juga memperhatikan hal-hal lain seperti efesiensi penggunaan energi, lama pemakaian, lama penguraian dalam tanah dan juga dapat didaur ulang.
  • “ECO PRODUCT” PENYELAMAT MASA DEPAN BUMI KITA
Pada era sekarang ini, kesadaran akan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia tumbuh di kalangan masyarakat, pemerintah, dan juga kalangan pemilik industri khususnya. Atas dasar kesadaran inilah kalangan pemilik industri melakukan upaya menyediakan barang dan jasa yang ramah  terhadap lingkungan atau disebut dengan eco product.

Perusahaan appliance  terkemuka asal Jepang menyatakan bahwa eco-product  adalah produk yang memenuhi  8 penilaian yaitu: 
  1. Pengurangan berat produk
  2. Dapat didaur-ulang
  3. Durabilitas produk yang lama
  4. Mudah dibongkar-pasang
  5. Konservasi lingkungan
  6. Siklus energy dalam produk yang efisien 
  7. Keterbukaan informasi produk
  8. Bahan kemasan yang ramah lingkungan

Beberapa contoh eco-product :
1. Kantong Plastik Ramah Lingkungan

2. Lampu LED
Lampu LED lebih hemat energi, memiliki daya tahan yang lama, cahaya lampu LED tidak panas, Cahaya lampu LED tidak mengandung Ultra Violet, lampu LED tidak mengandung mercury.


D. ISO 14001

  • Apa itu ISO 14001?
ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu perusahaan mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal. 
  • Siapa Pengguna ISO 14001?
ISO 14001 bisa diterapkan di seluruh organisasi tanpa memandang besaran dan lokasi geografis. 

  • Mengapa ISO 14001 Penting Bagi Perusahaan?
Sertifikasi ISO 14001 memberikan sejumlah manfaat untuk perusahaan :
  1. Mengurangi biaya, karena ISO 14001 menuntut komitmen perbaikan terus menerus, maka penetapan obyektif dari perbaikan tersebut akan membantu mendorong penggunaan bahan mentah yang lebih efisien sehingga biaya bisa dikurangi. 
  2. Mengatur kepatuhan terhadap hukum, sertifikasi ISO 14001 bisa membantu Anda dengan cara mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk mengatur kepatuhan hukum dan dalam manajemen risiko-risiko lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan Anda. 
  3. Mengurangi duplikasi upaya; sistem manajemen Anda bisa digabungkan dengan persyaratan ini dan standar manajemen lainnya menjadi sebuah sistem bisnis tunggal yang bisa mengurangi duplikasi dan biaya. 
  4. Mengelola reputasi Anda, sertifikasi ISO 14001 dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan biaya atau merusak reputasi Anda yang berhubungan dengan pembersihan atau litigasi dan membangun citra publik Anda terhadap klien, badan pengawas dan pemangku kepentingan kunci.
  5. Menjadi pemasok pilihan & menambah manfaat kompetitif; sertifikasi ISO 14001 memungkinkan Anda untuk bekerja dengan perusahaan yang menggarisbawahi dan mengutamakan perusahaan yang ramah lingkungan. 
  6. Kemudahan berintegrasi; ISO 14001 berbasis sistem manajemen - standar ini didukung oleh siklus 'Plan Do Check Act' sama dengan standar sistem manajemen lain yang bisa digabungkan dengan ISO 9001 (mutu), OHSAS 18001 (Kesehatan dan Keselamatan) dan standar berbasis sistem manajemen lainnya. 

E. BIAYA LINGKUNGAN

Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal ini dilakukan supaya laporan biaya lingkungan dapat dijadikan informasi yang informatif untuk mengevaluasi kinerja operasional perusahaan terutama yang berdampak pada lingkungan.

       Biaya lingkungan berhubungan dengan kreasi, deteksi, perbaikan dan pencegahan degradasi lingkungan. Sehingga dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu:
  • Biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention costs)
Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah dan atau sampah yang dapat merusak lingkungan.
  • Biaya deteksi lingkungan (environmental detection costs)
Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan bahwa produk, proses, dan aktivitas lain di perusahaan telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku umum atau tidak.
  • Biaya kegagalan internal lingkungan (environmental internal failure costs)
Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan sampah, tetapi tidak dibuang ke luar lingkungan.
  • Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure)
Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah atau sampah ke dalam lingkungan.

Contoh-contoh aktivitas pencegahan :
Evaluasi dan pemilihan pemasok, evaluasi dan pemilihan alat untuk mengendalikan polusi, desain proses dan produk untuk mengurangi atau menghapus limbah, melatih pegawai, mempelajari dampak lingkungan, audit risiko lingkungan, pelaksanaan penelitian lapangan, pengembangan sistem manajemen lingkungan, daur ulang produk, dan pemerolehan sertifikasi ISO 14001. 

Contoh- contoh aktivitas deteksi adalah audit aktivitas lingkungan, pemeriksaan produk dan proses (agar ramah lingkungan), pengembangan ukuran kinerja lingkungan, pelaksanaan pengujian pencemaran, verifikasi kinerja lingkungan dari pemasok, dan pengukuran tingkat pencemaran. 

Contoh-contoh aktivitas kegagalan internal adalah pengoperasian peralatan untuk mengurangi atau menghilangkan polusi, pengolahan dan pembuangan limbah-limbah beracun, pemeliharaan peralatan polusi, lisensi fasilitas untuk memproduksi limbah dan daur ulang sisa bahan

Contoh dari biaya kegagalan eksternal  yang direalisasi adalah pembersihan danau yang tercemar, pembersihan minyak yang tumpah, pembersihan tanah yang tercemar, penggunaan bahan baku dan energi secara tidak efisien, penyelesaian klaim kecelakaan kerja pribadi dari praktek kerja yang tidak ramah lingkungan, penyelesaian klaim kerusakan properti dan pembaruan tanah ke keadaan alaminya.    



Demikian postingan kali ini dari saya, semoga bermanfaat :)