A. Massa Atom
Massa atom (Ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom dalam keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom (sma).
1. Massa atom relatif (Ar)
Massa atom relatif masing-masing unsur dapat dilihat dalam tabel periodik. Akan tetapi, massa atom relatif yang tercantum dalam tabel periodik tersebut merupakan nilai pembulatan dari massa atom relatif yang sebenarnya. Sebagai contoh, massa atom relatif alumunium 26,98 maka dibulakan menjadi 27. Apatkah yang dimaksud dengan massa atom relatif dan bagaimana cara penentuannya?
Atom merupakan bagian terkecil dari materi sehingga ukurannya sangat kecil. Ukuran yang sangat kecil itu membuat massa atom sukar untuk diukur dengan menggunakan alat ukur biasa. Cara yang digunakan untuk menentukan massa suatu atom adalah dengan membandingkannya dengan massa atom lain. Perbandingan massa suatu atom dengan massa atom lainnya inilah yang dinamakan dengan massa atom relatif.
Konsep massa atom relatif dikemukakan pertama kali pada tahun 1799 oleh Dalton. Massa atom relatif menurut dalton adalah perbandingan massa suatu atom dengan massa satu atom hidrogen. Konsep massa atom relatif ini berkembang, terutama dengan ditemukannya spektrometer massa yang dapat mengukur massa atom yang sebenarnya. Dengan menggunakan spektrometer massa diketahui bahwa massa satu atom 12C yakni
1,99268x10-23 gram. Massa atom dalam satuan gram sangat kecil dan penggunaannya tidak praktis, sehingga para ahli sepakat untuk menggunakan satuan massa atom (sma).
Harga satu sma sama dengan massa satu atom 12C.
1 sma = 1/12 x Massa 1 atom 12C = 1/12 x 1,99268x10-23 gram.
Pada Tahun 1961, IUPAC menetapkan cara penentuan massa atom relatif suatu unsur. Menurut IUPAC, massa atom relatif suatu unsur adalah perbandingan massa satu atom tersebut terhadap 1/12 massa satu atom 12C.
Contoh soal :
Hitunglah massa atom relatif oksigen jika diketahui massa atom oksigen 2,6505x1023 gram!
Pembahasan :
2. Massa molekul relatif (Mr)
Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul (Mr). Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau senyawa terhadap
x massa atom C-12.
Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom-atom pembentuk molekul tersebut.
Mr = ∑ Ar
Contoh Soal :
Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut :
....Ca = 40, .O = 16, .H = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2
Penyelesaian :
Satu molekul Ca(OH)2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2 atom H
....Mr Ca(OH)2 = Ar Ca + ( 2 Ar O ) + ( 2 Ar H )
.... .... .... ......= 40 + ( 2 x 16 ) + ( 2 x 1 )
.... .... .... ......= 40 + 32 + 2
.... .... .... ......= 74
B. Mol
Kamu tentu pernah mendengar satuan dosin, gros, rim, atau kodi untuk menyatakan jumlah benda. Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan Loschmidt (L).
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikeldalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cl–.
C. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan:
kuantitas (dalam mol) = jumlah partikel / NA
atau
jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 = jumlah partikel Cl2 / NA
= 1,505 x 1023 / 6,02 x 1023
= 0,25 mol
Sekian, semoga bermanfaat :)
Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom-atom pembentuk molekul tersebut.
Mr = ∑ Ar
|
Contoh Soal :
Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut :
....Ca = 40, .O = 16, .H = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2
Satu molekul Ca(OH)2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2 atom H
....Mr Ca(OH)2 = Ar Ca + ( 2 Ar O ) + ( 2 Ar H )
.... .... .... ......= 40 + ( 2 x 16 ) + ( 2 x 1 )
.... .... .... ......= 40 + 32 + 2
.... .... .... ......= 74
Kamu tentu pernah mendengar satuan dosin, gros, rim, atau kodi untuk menyatakan jumlah benda. Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan Loschmidt (L).
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikeldalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cl–.
C. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan:
kuantitas (dalam mol) = jumlah partikel / NA
atau
jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 = jumlah partikel Cl2 / NA
= 1,505 x 1023 / 6,02 x 1023
= 0,25 mol
Sekian, semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar